PentingnyaKesadaran Masyarakat dalam Penerapan Budaya Anti Korupsi. Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS. Korupsi sedang jadi kasus yang utama sampai sekarang di Indonesia, terlebih-lebih kasus korupsi dewasa ini sangat marak muncul di tanah air kita yang tercinta ini serta terus terjadi secara masif dan sistematis, contoh KasusKeanekaragaman hayati merupakan salah satu materi dalam pelajaran biologi yang membahas mengenai keberagaman pada makhluk hidup. Keberagaman ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa tingkatan. Keanekaragaman di tanah air tentulah sangat beragam. Hal ini karena Indonesia memiliki daratan dan lautan yang sangat luas. Simak ulasan berikut ini untuk menambah wawasan mengenai manfaat dan contoh keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. BACA JUGA Tumbuhan Paku, Kenali Ciri, Macam, Jenis dan Manfaatnya iStock Keanekaragaman hayati merupakan suatu istilah untuk menggambarkan keanekaragaman sumber daya alam yang meliputi jumlah maupun frekuensi dari tingkat gen, spesies, hingga ekosistem pada suatu tempat. Keanekaragaman dapat diartikan sebagai suatu keadaan pada suatu benda yang memiliki perbedaan seperti pada ukuran, bentuk, jumlah, maupun teksturnya. Sementara hayati dapat diartikan sebagai sesuatu yang hidup. Dengan demikian, keanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keberagaman pada makhluk hidup yang terjadi karena adanya perbedaan bentuk, ukuran, warna, tekstur, jumlah, maupun sifat-sifatnya. Istilah keanekaragaman hayati juga biasa dikenal sebagai biodiversitas. Biodiversitas merupakan keseluruhan kehidupan yang ada di bumi meliputi hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, dan mikroorganisme serta keanekaragaman sistem ekologi pada tempat hidup mereka yang digunakan sebagai ukuran dalam menentukan kesehatan bumi. Terdapat tiga tingkatan keanekaragaman hayati. Terdapat tingkat gen, tingkat spesies atau tingkat jenis, dan tingkat ekosistem. 1. Keanekaragaman hayati tingkat gen Gen merupakan materi genetik yang membawa DNA untuk menentukan sifat suatu individu. Keanekaragaman hayati tingkat gen dapat disebabkan oleh adanya variasi struktur gen pada suatu organisme. Susunan gen akan memberikan fenotip yang berbeda antara satu makhluk hidup dengan yang lainnya. Jika susunan gen berbeda, maka fenotip atau tampilan yang dihasilkan akan berbeda, baik sedikit maupun secara keseluruhan. Keanekaragaman tingkat ini dapat dikenali dengan mudah karena memiliki ciri-ciri, seperti memiliki nama ilmiah yang sama dan perbedaan morfologi yang tidak terlalu mencolok. Variasi tingkat gen juga biasa disebut sebagai varietas. Pada keanekaragaman hayati tingkat gen, dapat dilakukan upaya peningkatan melalui hibridisasi antar organisme atau spesies dengan sifat yang berbeda maupun melalui domestikasi atau pembudidayaan hewan dan tumbuhan liar oleh manusia. BACA JUGA12 Cara Tumbuhan Melindungi Diri Saat Terancam Musuhnya Keanekaragaman hayati tingkat gen contohnya adalah sebagai berikut. Contoh pada hewan iStock Serigala Canis lupus dengan ras Canis lupus campestris, Canis lupus chanco, Canis lupus filchneri, dan Canis lupus floridanus. Sapi Bos taurus dengan ras Bos taurus indicus, Bos taurus primigenius, dan Bos taurus taurus. Kucing hutan Felis chaus dengan ras Felis chaus affinis, Felis chaus fulvidina, Felis chaus kutas, dan Felis chaus nilotica. Contoh pada tumbuhan iStock Mangga Mangifera indica dengan varietas mangga manalagi, mangga kweni, mangga arumanis, mangga golek, dan mangga pakel. Padi Oryza sativa dengan varietas padi Indramayu, padi dharma ayu, padi Srimulih, padi andel jaran, dan padi merong. Durian Durio zibethinus dengan varietas durian tawing, durian sijapang, durian gelapir, durian manoreh kuning, dan durian sijantung kampar. 2. Keanekaragaman hayati tingkat spesies Keanekaragaman hayati tingkat spesies juga dikenal sebagai keanekaragaman hayati tingkat jenis. Keanekaragaman ini dapat ditemukan pada kelompok makhluk hidup yang berada pada satu family dan genus yang sama dalam suatu tempat. Secara umum, semakin jauh kehidupan suatu makhluk hidup dari kehidupan manusia, keanekaragaman tingkat spesiesnya akan semakin tinggi pula. BACA JUGA Fungsi Batang pada Tumbuhan beserta Struktur dan Jenisnya Keanekaragaman hayati tingkat jenis contohnya adalah sebagai berikut. Contoh pada hewan iStock Tingkat genus, seperti Genus Felis Felis catus, Felis chaus, Felis concolor, dan Felis margarita dan Genus Bos Bos indicus, Bos javanicus, Bos taurus, dan Bos frontalis. Tingkat family, seperti Famili Bovidae Bos taurus atau sapi dan Bubalus bubalis atau kerbau dan Famili Canidae Canis lupus atau serigala dan rubah merah Vulpes vulpes. Contoh pada tumbuhan iStock Tingkat genus, seperti Genus Mangifera Mangifera altissima, Mangifera caesia, Mangifera indica, dan Mangifera odorata dan Genus Citrus Citrus maxima, Citrus aurantifolia, dan Citrus nobilis. Tingkat family, seperti pada Famili Zingiberaceae Curcuma domestica atau kunyit dan Zingiber officinalis atau jahe dan Famili Poaceae Oryza sativa atau padi, Zea mays atau jagung, dan Imperata cylindrica atau alang-alang. BACA JUGA Pengertian Mimikri dan Perbedaannya dengan Kamuflase 3. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem Tingkatan keanekaragaman selanjutnya adalah tingkat ekosistem. Keanekaragaman ini dapat terjadi karena perbedaan letak geografis yang menyebabkan terjadinya perbedaan iklim sehingga mempengaruhi perbedaan curah hujan, suhu, dan intensitas cahaya matahari. Dengan demikian, pada suatu daerah akan memiliki variasi flora dan fauna yang berbeda. Contoh pada ekosistem iStock Ekosistem hutan konifer akan didominasi dengan tumbuhan yang memiliki daun berbentuk jarum,seperti pinus dan cemara, serta hewan yang salah satunya adalah beruang. Ekosistem hutan hujan tropis akan dihuni oleh hewan seperti kera dan beragam pohon, liana, serta tumbuhan epifit. Ekosistem padang rumput akan didominasi oleh keluarga rumput-rumputan dan beberapa mamalia besar seperti kerbau, singa, dan gajah. Ekosistem gurun akan didominasi oleh kelompok tumbuhan xerofit seperti kaktus dan hewan yang dijumpai seperti kadal gurun dan mamalia kecil. BACA JUGA Instalasi Listrik Rumah Tangga yang Baik & Benar Serta Tipsnya Untuk lebih mengetahui dan paham mengenai materi ini, Sedulur dapat menyimak beberapa klasifikasinya. Berikut adalah 3 klasifikasi pada keanekaragaman hayati. 1. Klasifikasi sistem filogenetik iStock Merupakan sistem klasifikasi yang dilakukan berdasarkan jauh dekatnya hubungan antara suatu takson dengan takson lainnya. Klasifikasi sistem filogenetik ini dapat disusun berdasarkan sifat makhluk hidup yang terlihat atau fenotipe-nya. 2. Klasifikasi sistem alami iStock Merupakan klasifikasi yang diciptakan berdasarkan persamaan dan perbedaan morfologi atau ciri umum suatu makhluk hidup. Sebagai contoh, klasifikasi tumbuhan berdasarkan keping bijinya dibedakan menjadi dikotil dan monokotil. Atau klasifikasi hewan berdasarkan cara geraknya dibedakan menjadi hewan berkaki, hewan bersayap dan hewan bersirip. BACA JUGA 1 Ton Berapa Kg? Begini Cara Konversi dan Menghitungnya 3. Klasifikasi sistem buatan iStock Merupakan klasifikasi yang didasarkan pada satu atau dua ciri suatu makhluk hidup. Oleh karena itu, pada sistem klasifikasi buatan ini akan tersusun sesuai dengan ciri dari manusia. Seperti contoh Aristoteles yang mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok berdasarkan ada tidaknya klorofil dan kemampuan berpindah tempat. Keanekaragaman hayati flora Indonesia iStock Indonesia memiliki keanekaragaman hayati flora yang sangat banyak. Flora di Indonesia termasuk ke dalam flora Malesiana dengan ciri-ciri tumbuhan memiliki batang yang sangat besar serta daun yang cukup lebat. Salah satu yang paling terkenal yaitu bunga Rafflesia arnoldi atau lebih familiar disebut sebagai bunga bangkai. BACA JUGA Observasi Pengertian, Tujuan, Jenis, Ciri-Ciri dan Contohnya Keanekaragaman hati fauna Indonesia iStock Tidak sama dengan flora, fauna di Indonesia dibagi berdasarkan garis Wallace dan Weber. Dengan demikian, fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu Oriental, Australis, dan Peralihan. Fauna Oriental terdapat di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Fauna oriental biasanya memiliki ukuran tubuh cukup besar, seperti Gajah, Banteng, dan Badak Sumatera. Tidak hanya itu, ada pula burung, seperti Jalak Bali dan Elang Jawa, Jalak Bali. Fauna Australis terdapat di daerah Papua dan pulau-pulau disekitarnya. Salah satu contohnya adalah burung cendrawasih. Sementara itu, fauna Peralihan terdapat di daerah Tengah kepulauan Indonesia, seperti di Kepulauan Nusa Tenggara. Sebagai contohnya yaitu burung rangkok Sulawesi, burung maleo, dan Anoa. Karena banyaknya flora dan fauna di Indonesia yang mulai terancam punah , maka perlu upaya pelestarian yang tepat. Berikut adalah dua upaya pelestarian yang dapat dilakukan. 1. Upaya pelestarian in situ iStock Upaya pelestarian dengan metode In situ merupakan upaya pelestarian yang langsung dilakukan di tempat suatu flora atau fauna itu berada. Metode ini biasanya dilakukan dengan memberikan perlindungan pada kawasan yang memiliki flora atau fauna yang terancam punah dan dianggap memiliki ekosistem unik. Beberapa upaya pelestarian in situ adalah pembuatan taman nasional, suaka marga satwa, hutan suaka alam, dan cagar alam. BACA JUGA Bunga Wijaya Kusuma Manfaat, Mitos dan Cara Merawatnya 2. Upaya pelestarian ex situ iStock Upaya pelestarian dengan metode ex situ merupakan upaya pelestarian yang dilakukan dengan mengambil flora dan fauna dari wilayah aslinya. Upaya pelestarian ini biasanya bertujuan untuk perlindungan, konservasi, dan pengembangbiakan. Metode ini biasanya juga dilakukan ketika ekosistem asli sudah rusak atau hancur total sehingga tidak bisa lagi ditinggali dan membutuhkan waktu lama untuk ditinggali kembali. Metode ex situ dilakukan dalam beberapa cara, seperti taman hutan raya, kebun binatang, dan taman safari. Sementara itu, keanekaragam hayati juga memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut. 1. Manfaat dalam bidang ekologi iStock Manfaat keanekaragaman hayati dalam bidang ekologi diantaranya adalah Menjaga kestabilan iklim global dengan mempertahankan suhu dan kelembaban udara. Mempertahankan keberlanjutan ekosistem dengan peranan masing-masing organisme. Peranan suatu organisme tidak dapat digantikan oleh organisme yang lain karena setiap individu memiliki fungsi yang khusus. Sebagai contoh dalam ekosistem sawah, burung hantu dan ular memiliki peran sebagai pemakan tikus. Jika kedua hewan ini dilenyapkan oleh manusia, maka populasi tikus menjadi tidak terkontrol dan mengakibatkan peningkatan hama tikus di sawah. Berperan sebagai paru-paru bumi. Hal ini dapat terjadi karena kegiatan fotosintesis yang terjadi di hutan hujan tropis akan menurunkan kadar karbondioksida CO2 di atmosfer sehingga mampu mencegah efek rumah kaca dan mengurangi pencemaran udara. BACA JUGA Renaissance Pengertian, Tokoh dan Latar Belakangnya 2. Manfaat dalam bidang farmasi iStock Banyaknya jenis tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam bidang farmasi. Terdapat 940 jenis spesies tumbuhan di Indonesia yang 250 diantaranya dapat digunakan sebagai obat herbal. Sebagai contoh pohon kina yang dapat digunakan sebagai obat penyakit malaria. Tidak hanya itu, buah mengkudu juga dapat digunakan sebagai obat penurun tekanan darah tinggi. Selain tumbuhan, daging hewan seperti ular juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kulit. Manfaat lain yang paling terasa yaitu madu, sebuah benda ajaib yang memiliki banyak sekali manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 3. Manfaat dalam bidang sandang pangan iStock Keanekaragaman hayati memiliki manfaat yang sangat besar bagi bidang sandang dan pangan manusia. Manusia dapat memanfaatkan batang pohon jati untuk membuat pondasi rumah yang kokoh, menggunakan anyaman dari bambu untuk membuat dinding, serta menggunakan daun tumbuhan dari famili Arecaceae untuk membuat atap. Keanekaragaman hayati di Indonesia dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan dengan adanya berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Menurut penelitian, terdapat sekitar 400 spesies tanaman buah, 370 spesies tanaman sayur, dan 55 spesies tanaman penghasil rempah. Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki sekitar 70 spesies tanaman penghasil umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Kebutuhan gizi manusia seperti protein juga dapat diperoleh dari telur ayam atau bebek, daging ikan dan hewan laut lainnya, serta daging ternak seperti sapi dan kambing. Kebutuhan gizi mineral juga dapat diperoleh dari sayur seperti bayam dan buah-buahan seperti jeruk, apel, nanas, dan bengkoang. Tidak hanya digunakan sendiri, keanekaragaman hayati juga dapat diproses lebih lanjut dan diekspor untuk menambah pendapatan negara. Sebagai contoh adalah kayu jati dan tanaman porang. BACA JUGA 15 Negara Terbersih di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa? Manfaat dalam bidang IPTEK iStock Manfaat keanekaragaman hayati yang terakhir yaitu manfaat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kekayaan flora dan fauna di Indonesia juga bermanfaat bagi bidang IPTEK untuk dijadikan subjek penelitian. Hal ini karena masih banyak tanaman yang belum diketahui spesies maupun manfaatnya sehingga menjadi ladang subur untuk sarana pengembangan ilmu pengetahuan. Itulah informasi mengenai keanekaragaman hayati beserta tingkatan dan manfaatnya. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur dalam belajar biologi lebih baik lagi. Selamat belajar! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang! Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja! Merekahidup dalam berbagai ekosistem alami . dan kesederhanaan merupakan titik pesona Syarbini, 2015). Sebagai contoh, dalam pengerjaan ladang, sebelum miliknya sendiri, warga di Ke-Pu'un Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sangat beruntung penulis hidup dalam keluarga sederhana dan sejak muda usia sudah mengenal orang-orang yang mempunyai latar belakang atau asal usul dari tempat berbeda. Yogyakarta sebagai tujuan pelajar dan mahasiswa menuntut ilmu - telah menjadikan kota ini banyak dikunjungi saudara-saudara kita dari luar kota, luar Pulau Jawa - yang selanjutnya bertempat tinggal sementara hingga menyelesaikan kost maupun asrama daerah untuk pelajar dan mahasiswa cukup banyak ditemui di Yogyakarta, sehingga relasi pertemanan mudah untuk dibangun. Ada teman dari Aceh, Sumatera Utara Batak, Sumatera Barat Padang, Riau, Jambi, Bangka-Belitung, Lampung, Jakarta Betawi, Jawa Barat Sunda, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, bahkan gambaran tersebut, maka tidak salah bilamana ada yang menyebutkan bahwa Yogyakarta merupakan tempat 'berkumpulnya' orang-orang berasal dari berbagai penjuru tanah air tercinta ini. Dalam perkataan lain, Yogyakarta adalah miniaturnya Indonesia. Banyak kesempatan untuk membangun suasana keakraban antar teman yang bisa kita kenal, baik dalam kegiatan formal maupun nonformal, misalnya mengikuti acara-acara pertemuan, sarasehan atau diskusi-diskusi sosial kemasyarakatan. Bisa juga melalui event-event tertentu seperti menyaksikan pertunjukan seni-budaya atau giat yang melibatkan anak muda yang seringkali dipentaskan di gedung atau ruang publik lainnya. Yang paling santai dalam membangun pertemanan adalah manakala kita bersamaan nongkrong untuk makan di warung-warung pinggir jalan terutama di malam hari lebih menjadikan suasana persaudaraan saling berbagi cerita, bahkan bisa disambung di waktu-waktu berikutnya. Dalam suasana demikianlah menurut pengalaman penulis menjadikan hubungan pertemanan semakin akrab dan biasanya menjadi karib. Budayawan/seniman Emha Ainun Nadjib Cak Nun, Butet Kertaradjasa dan konco-konco tidak jarang melakukan hal serupa ketika di dari itu, suasana kebersamaan nampak ketika kita berkumpul dalam satu forum untuk sebuah diskusi organisasi melibatkan banyak rekan yang berasal dari beberapa suku/daerah. Kehangatan pertemanan sangat terasa indah justru dalam suasana nonformal, saling berkontribusi pendapat, saling mendengar, memberi waktu/kesempatan kepada setiap person, tanpa ada yang paling benar, lepas dari sikap primordial dan tiada yang merendahkan siapapun sehingga menyatu dalam upaya untuk membangun pengetahuan dari mana asal muasal seseorang dalam forum diskusi, ketika kebersamaan dalam artian kepentingan bersama common interest sudah terkondisi - semuanya akan terlebur menjadi satu tali kesatuan untuk mencapai apa yang dicitakan. Perbedaan pendapat tidak lagi ditabukan, merupakan sesuatu yang lazim dan semakin menambah pengkayaan wawasan, saling melengkapi serta penajaman analisis terhadap topik yang dibahas. Kebersamaan sikap/tindakan yang dilandasi nilai budaya membumi moral-budi pekerti pada gilirannya membuahkan apa yang dinamakan musyawarah untuk kebersamaan telah mendorong praktek keberagaman, menggugah kita untuk saling bertoleransi, saling menghargai atau menghormati, saling mengakomodasi kepentingan sehingga sikap ego dan arogansi tidak muncul kepermukaan. Keberagaman ternyata juga memberikan kesempatan kepada kita semua untuk berbagi, bisa saling asah, asih, asuh dan melepaskan sekat-sekat perbedaan tanpa ada pihak yang merasa rugi atau dirugikan, baik dalam hal sikap, pemikiran maupun harga diri seseorang. Betapa indahnya hidup dalam kebersamaan dan keberagaman, yang semua itu sangat bergantung pada cara pandang, cara memaknai dan cara menyikapi persoalan bagi setiap orang atau siapa saja yang terlibat didalamnya. Kesadaran akan penghargaan dan penghormatan terhadap hak partisipasi, memberi kesempatan dan peluang sama tanpa memandang mayoritas-minoritas hak kesederajatan, merupakan modal awal untuk meraih kemajuan disegala bidang momentum perayaan hari kemerdekaan di bulan Agustus tahun 2017 nantinya tidak hanya dimeriahkan dengan tontonan maupun gebyar-gemerlap disertai penampilan 'wah' dan giat seremonial belaka. Jauh lebih penting yaitu menghayati nilai-nilai untuk mengisi kemerdekaan dengan tetap menghidupkan sikap kebersamaan dan keberagaman sehingga negeri tercinta Indonesia semakin maju dan berkembang tanpa kehilangan jati dirinya. Semoga. Lihat Humaniora Selengkapnya Berikutini merupakan contoh dari keberagaman antargolongan dalam kehidupan sehari-hari adalah? A. Galih meminta maaf karena pernah mengganggu Faizal pada saat beribadah B. Ratu ikut andil dalam festival kebudayaan Malang Flower Carnival dengan pakaian daur ulang daun Keberagamanmerupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan pada berbagai bidang. Keberagaman juga dikenal dengan istilah? estetika; plural; etika; artistik; Semua jawaban benar; Jawaban: B. plural. Dilansir dari Ensiklopedia, keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan pada
Kondisimasyarakat sekitar kita dari waktu ke waktu selalu berubah. Perubahan itu meliputi berbaga aspek kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Misalnya, bentuk arsitektur bangunan, peralatan dan teknologi, hingga cara berpikir manusia. Contoh lain adalah bahasa. Apabila Anda membaca puisi-puisi karangan penyair pada tahun 1930-an, pasti banyak sekali kata atau rangkaian kalimat yang tidak
Hariini adalah hari pesta St. Elisabet dari Portugal. Dua hal yang dapat kita pelajari dari dirinya yang juga merupakan tema bacaan pada hari ini. Satu, Tuhan menginginkan kebenaran dan keadilan yang terbungkus di dalam kesederhanaan. Kedua, setiap hal ada waktunya yang telah ditentukan oleh Tuhan sendiri.
Keberagamanmerupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan pada berbagai bidang. Keberagaman juga dikenal dengan dengan istilah . a. plural b. estetika C. etika d. artisti.