Juli 3, 2009 pukul 900 pm Ditulis dalam Muamalah 1 Komentar Tag memakan riba, ribaSerial pertama tentang riba Di akhir zaman sekarang ini, telah nampak praktek riba tersebar di mana-mana. Dalam ruang lingkup masyarakat yang kecil hingga tataran negara, praktek ini begitu merebak baik di perbankan, lembaga perkreditan, bahkan sampai yang kecil-kecilan semacam dalam arisan warga. Entah mungkin kaum muslimin tidak mengetahui hakekat dan bentuk riba. Mungkin pula mereka tidak mengetahui bahayanya. Apalagi di akhir zaman seperti ini, orang-orang begitu tergila-gila dengan harta sehingga tidak lagi memperhatikan halal dan haram. Sungguh, benarlah sabda Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam, ููููุฃูุชูููููู ุนูููู ุงููููุงุณู ุฒูู
ูุงูู ูุงู ููุจูุงููู ุงููู
ูุฑูุกู ุจูู
ูุง ุฃูุฎูุฐู ุงููู
ูุงูู ุ ุฃูู
ููู ุญููุงููู ุฃูู
ู ู
ููู ุญูุฑูุงู
ู โAkan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.โ HR. Bukhari no. 2083 Oleh karena itu, sangat penting sekali materi diketengahkan agar kaum muslimin apa yang dimaksud dengan riba, apa saja bentuknya dan bagaimana dampak bahanya. Allahumma yassir wa aโin. Ya Allah, mudahkanlah kami dan tolonglah kami dalam menyelesaikan pembahasan ini. Apa yang Dimaksud dengan Riba? Secara etimologi, riba berarti tambahan al fadhl waz ziyadah. Lihat Al Muโjam Al Wasith, 350 dan Al Misbah Al Muniir, 3/345. Juga riba dapat berarti bertambah dan tumbuh zaada wa namaa. Lihat Al Qomus Al Muhith, 3/423 Contoh penggunaan pengertian semacam ini adalah pada firman Allah Taโala, ููุฅูุฐูุง ุฃูููุฒูููููุง ุนูููููููุง ุงููู
ูุงุกู ุงููุชูุฒููุชู ููุฑูุจูุชู โMaka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bertambah dan tumbuh subur.โ QS. Fushilat 39 dan Al Hajj 5 Sedangkan secara terminologi, para ulama berbeda-beda dalam mengungkapkannya. Di antara definisi riba yang bisa mewakili definis yang ada adalah definisi dari Muhammad Asy Syirbiniy. Riba adalah ุนูููุฏู ุนูููู ุนูููุถู ู
ูุฎูุตููุตู ุบูููุฑู ู
ูุนููููู
ู ุงูุชููู
ูุงุซููู ููู ู
ูุนูููุงุฑู ุงูุดููุฑูุนู ุญูุงููุฉู ุงููุนูููุฏู ุฃููู ู
ูุนู ุชูุฃูุฎููุฑู ููู ุงููุจูุฏููููููู ุฃููู ุฃูุญูุฏูููู
ูุง โSuatu akad/transaksi pada barang tertentu yang ketika akad berlangsung tidak diketahui kesamaannya menurut ukuran syariโat, atau adanya penundaan penyerahan kedua barang atau salah satunya.โ Mughnil Muhtaj, 6/309 Ada pula definisi lainnya seperti yang dikemukakan oleh Ibnu Qudamah, riba adalah ุงูุฒููููุงุฏูุฉู ููู ุฃูุดูููุงุกู ู
ูุฎูุตููุตูุฉู โPenambahan pada barang dagangan/komoditi tertentu.โ Al Mughni, 7/492 Hukum Riba Seperti kita ketahui bersama dan ini bukanlah suatu hal yang asing lagi bahwa riba adalah sesuatu yang diharamkan dalam syariโat Islam. Ibnu Qudamah mengatakan, ูููููู ู
ูุญูุฑููู
ู ุจูุงููููุชูุงุจู ุ ููุงูุณูููููุฉู ุ ููุงููุฅูุฌูู
ูุงุนู โRiba itu diharamkan berdasarkan dalil Al Qurโan, As Sunnah, dan Ijmaโ kesepakatan kaum muslimin.โ Al Mughni, 7/492 Bahkan tidak ada satu syariโat pun yang menghalalkan riba. Al Mawardiy mengatakan, โSampai dikatakan bahwa riba sama sekali tidak dihalalkan dalam satu syariโat pun. Hal ini berdasarkan firman Allah Taโala, ููุฃูุฎูุฐูููู
ู ุงูุฑููุจูุง ููููุฏู ูููููุง ุนููููู โDan disebabkan mereka memakan riba, padahal Sesungguhnya mereka Telah dilarang daripadanya.โ QS. An Nisaaโ 161.Maksudnya adalah riba ini sudah dilarang sejak dahulu pada syariโat sebelum Islam. Mughnil Muhtaj, 6/309 Di antara dalil Al Qurโan yang mengharamkan bentuk riba adalah firman Allah Taโala, ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ูุง ุชูุฃููููููุง ุงูุฑููุจูุง ุฃูุถูุนูุงููุง ู
ูุถูุงุนูููุฉู ููุงุชูููููุง ุงูููููู ููุนููููููู
ู ุชูููููุญูููู โHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.โ QS. Ali Imron 130 ููุฃูุญูููู ุงูููููู ุงููุจูููุนู ููุญูุฑููู
ู ุงูุฑููุจูุง โPadahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.โ QS. Al Baqarah 275 Di antara dalil haramnya riba dari As Sunnah adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang menunjukkan bahwa memakan riba termasuk dosa besar. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงุฌูุชูููุจููุง ุงูุณููุจูุนู ุงููู
ููุจูููุงุชู ยป . ููุงูููุง ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุ ููู
ูุง ููููู ููุงูู ุงูุดููุฑููู ุจูุงูููููู ุ ููุงูุณููุญูุฑู ุ ููููุชููู ุงููููููุณู ุงูููุชูู ุญูุฑููู
ู ุงูููููู ุฅููุงูู ุจูุงููุญูููู ุ ููุฃููููู ุงูุฑููุจูุง ุ ููุฃููููู ู
ูุงูู ุงููููุชููู
ู ุ ููุงูุชูููููููู ููููู
ู ุงูุฒููุญููู ุ ููููุฐููู ุงููู
ูุญูุตูููุงุชู ุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู ุงููุบูุงูููุงูุชู ยป โJauhilah tujuh dosa besar yang akan menjerumuskan pelakunya dalam neraka.โ Para sahabat bertanya, โWahai Rasulullah, apa saja dosa-dosa tersebut?โ Beliau mengatakan, โ[1] Menyekutukan Allah, [2] Sihir, [3] Membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan, [4] Memakan harta anak yatim, [5] memakan riba, [6] melarikan diri dari medan peperangan, [7] menuduh wanita yang menjaga kehormatannya lagi bahwa ia dituduh berzina.โ HR. Bukhari no. 2766 dan Muslim no. 89 Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun melaknat para rentenir pemakan riba, yang mencari pinjaman dari riba, bahkan setiap orang yang ikut menolong dalam muโamalah ribawi juga ikut terlaknat. Dari Jabir bin Abdillah, beliau berkata, ููุนููู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ุขูููู ุงูุฑููุจูุง ููู
ูููููููู ููููุงุชูุจููู ููุดูุงููุฏููููู ููููุงูู ููู
ู ุณูููุงุกู โRasulullah shallallahu alaihi wa sallam melaknat pemakan riba rentenir, orang yang menyerahkan riba nasabah, pencatat riba sekretaris dan dua orang saksinya.โ Beliau mengatakan, โMereka semua itu sama.โHR. Muslim no. 1598 Maksud perkataan โmereka semua itu samaโ, Syaikh Shafiyurraahman Al Mubarakfury mengatakan, โYaitu sama dalam dosa atau sama dalam beramal dengan yang haram. Walaupun mungkin bisa berbeda dosa mereka atau masing-masing dari mereka dari yang lainnya.โ Minnatul Munโim fi Syarhi Shohihil Muslim, 3/64 Dampak Riba yang Begitu Mengerikan Sungguh dalam beberapa hadits disebutkan dampak buruk dari memakan riba. Orang yang mengetahui hadits-hadits berikut ini, tentu akan merasa jijik jika harus terjun dalam lembah riba. [Pertama] Memakan Riba Lebih Buruk Dosanya dari Perbuatan Zina Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฏูุฑูููู
ู ุฑูุจูุง ููุฃููููููู ุงูุฑููุฌููู ูููููู ููุนูููู
ู ุฃูุดูุฏูู ู
ููู ุณูุชููุฉู ููุซููุงูุซููููู ุฒูููููุฉู โSatu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.โ HR. Ahmad dan Al Baihaqi dalam Syuโabul Iman. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini shahih [Kedua] Dosa Memakan Riba Seperti Dosa Seseorang yang Menzinai Ibu Kandungnya Sendiri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงูุฑูุจูุง ุซููุงูุซูุฉู ููุณูุจูุนููููู ุจูุงุจูุง ุฃููุณูุฑูููุง ู
ูุซููู ุฃููู ููููููุญู ุงูุฑููุฌููู ุฃูู
ูููู ููุฅููู ุฃูุฑูุจูู ุงูุฑููุจูุง ุนูุฑูุถู ุงูุฑููุฌููู ุงููู
ูุณูููู
ู โRiba itu ada 73 pintu dosa. Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri. Sedangkan riba yang paling besar adalah apabila seseorang melanggar kehormatan saudaranya.โ HR. Al Hakim dan Al Baihaqi dalam Syuโabul Iman. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih dilihat dari jalur lainnya [Ketiga] Tersebarnya riba merupakan โpernyataan tidak langsungโ dari suatu kaum bahwa mereka berhak dan layak untuk mendapatkan adzab dari Allah Taโala Tersebarnya riba merupakan โpernyataan tidak langsungโ dari suatu kaum bahwa mereka berhak dan layak untuk mendapatkan adzab dari Allah taโala. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูุฐูุง ุธูููุฑู ุงูุฒูููุงู ููุงูุฑููุจูุง ููู ููุฑูููุฉู ููููุฏู ุฃูุญููููููุง ุจูุฃูููููุณูููู
ู ุนูุฐูุงุจู ุงููููโApabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh Allah.โ HR. Al Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi -bersambung insya Allah-
Secaralogika kehidupan di perkotaan / padat penduduk memang tidak bisa dipungkiri akan banyak .. nya. Maka tidak heran, THE HAVE memiliki villa sendiri di puncak dan sejenisnya. (Domba.ID Team) Tags: #Akhir Zaman #Beternak #Domba #Kambing #Kiamat #Muhammad #Muslim #Nabi #Peternakan #Rasulullah SAW #Rekomendasi #Ternak #Usaha ยซ
Oleh Ustadz Ammi Nur Baits Bismillah was shalatu was salamu ala Rasulillah, wa baโdu, Ada satu hadis yang banyak tersebar di masyarakat, bahwa siapapun yang hidup di akhir zaman tidak akan bisa lepas dari riba. Minimal mereka akan terkena debunya riba. Kita simak hadisnya. Dari Hasan al-Bashri, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ููููุฃูุชูููููู ุนูููู ุงููููุงุณู ุฒูู
ูุงูู ูุงู ููุจูููู ุฃูุญูุฏู ุฅููุงูู ุฃููููู ุงูุฑููุจูุง ููุฅููู ููู
ู ููุฃููููููู ุฃูุตูุงุจููู ู
ููู ุจูุฎูุงุฑููู. ููุงูู ุงุจููู ุนููุณูู ุฃูุตูุงุจููู ู
ููู ุบูุจูุงุฑููู Sungguh akan datang satu zaman di tengah umat manusia, tidak ada satupun orang kecuali dia akan makan riba. Jika dia memakannya, dia akan terkena asapnya. Ibnu Isa mengatakan, โDia akan terkena debunya.โ Status hadis Hadis ini diriwayatkan Abu Daud no. 3333 dari Said bin Abi Khairah, dari Hasan al-Bashri, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Ulama berbeda pendapat, apakah Hasan al-Bashri pernah mendengar Abu Hurairah ataukah tidak. Al-Hakim mengatakan, ููุฏ ุงุฎุชูู ุฃุฆู
ุชูุง ูู ุณู
ุงุน ุงูุญุณู ู
ู ุฃุจู ูุฑูุฑุฉุ ูุฅู ุตุญ ุณู
ุงุนู ู
ูู ููุฐุง ุญุฏูุซ ุตุญูุญ Para guru kami berbeda pendapat mengenai status Hasan, apakah pernah mendengar dari Abu Hurairah? Jika shahih beliau pernah mendengar dari Abu Hurairah, maka hadis ini shahih. Nasbu ar-Rayah, 2/476. Penulis kitab Aunul Maโbud Syarh Abu Daud, menilai, hadisnya munqathiโ terputus sanadnya. Karena Hasan tidak mendengar dari Abu Hurairah. Aunul Maโbud, 9/129. Jika kita mengambil kesimpulan, bahwa Hasan tidak mendengar dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, berarti hadis ini sanadnya terputus. Sehingga termasuk kategori hadis dhaif. Meskipun kita menghargai penilaian sebagian ulama yang menshahihkan hadis ini, seperti ad-Dzahabi dan as-Suyuthi. Selanjutnya, apa makna hadis ini jika statusnya shahih? Ali al-Qori mengatakan ูุงูู
ุนูู ุฃูู ูู ูุฑุถ ุฃู ุฃุญุฏุง ุณูู
ู
ู ุญูููุชู ูู
ูุณูู
ู
ู ุขุซุงุฑู ูุฅู ููุช ุฌุฏุง Makna hadis, andai ada orang yang selama dari makan riba yang hakiki, dia tidak akan bisa selamat dari pengaruh riba, meskipun sedikit sekali. Dinukil dari Aunul Maโbud, Syarh Abi Daud, 9/129. Bukan Alasan untuk Membenarkan Riba Sebagian orang yang masih memihak riba, mereka menjadikan hadis ini sebagai salah satu dalil pendukungnya. Mereka beralasan, โjika semua orang tidak bisa lepas dari riba, tidak perlu dipaksakan untuk menghindari riba. hari gini mau menghindari riba, mustahil. jadi gak masalah kalaupun makan riba. yang penting gak berlipat-lipat.โ Kita menghargai pendapat ulama yang menilai hadis ini shahih, namun menggunakan hadis ini sebagai dalil pembenar riba, jelas tidak bisa diterima. Ada beberapa alasan untuk itu, Pertama, hadis ini sifatnya menceritakan realita di masa mendatang, dan bukan menjelaskan tentang hukum. Sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga sering menyebutkan beberapa realita mengenai penyimpangan yang akan terjadi di tengah umatnya. Beliau menceritakan, umatnya akan terpecah menjadi 73 golongan, ููุชูููุฑูููู ุฃูู
ููุชูู ุนูููู ุซูููุงุซู ููุณูุจูุนูููู ููุฑูููุฉู ูููููููู
ู ููู ุงููููุงุฑู ุฅููุงูู ู
ููููุฉู ููุงุญูุฏูุฉู Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semua di neraka kecuali satu golongan.. HR. Ahmad 8396, Turmudzi 2853 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth Beliau juga menceritakan, umatnya akan banyak melakukan maksiat. Beliau bersabda, ูููููููููููู ู
ููู ุฃูู
ููุชูู ุฃูููููุงู
ู ููุณูุชูุญููููููู ุงููุญูุฑู ููุงููุญูุฑููุฑู ููุงููุฎูู
ูุฑู ููุงููู
ูุนูุงุฒููู Akan ada banyak orang di kalangan umatku yang menghalalkan farji zina, sutra, khamr, dan alat musik. HR. Bukhari 5590 Beliau pernah menceritakan, semakin jauh zaman, umatnya semakin buruk, ุฅูููููู ูุงู ููุฃูุชูู ุนูููููููู
ู ุฒูู
ูุงูู ุฅููุงูู ุงูููุฐูู ุจูุนูุฏููู ุดูุฑูู ู
ููููู Tidaklah datang satu zaman, kecuali zaman setelahnya lebih buruk dari pada zaman sebelumnya. HR. Bukhari 7068. Tentu saja, hadis-hadis ini tidak boleh menjadi alasan untuk membenarkan semua penyimpangan di atas. Beliau hanya menjelaskan realita di masa mendatang, yang itu bagian dari sunatullah. Karena manusia semakin jauh dari zaman nubuwah, semakin jauh dari ajaran sunah. Kedua, kita diperintahkan oleh Allah untuk bertaqwa kepada-Nya semampu kita. ููุงุชูููููุง ุงูููููู ู
ูุง ุงุณูุชูุทูุนูุชูู
ู Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian. QS. at-Taghabun 16. Riba sudah ada sejak masa jahiliyah, dan semakin semarak di masa depan. Tapi ini tidak boleh jadi alasan bagi kita untuk ikut tenggelam. Mereka berkewajiban untuk menghindarinya semampunya, bukan justru mendekatinya atau bahkan menjadi sumber riba bagi lainnya, seperti karyawan bank riba. Melakukan penyimpangan, sementara memungkinkan baginya untuk menghindarinya, tentu saja dia berdosa. Allahu aโlam. didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi 081 326 333 328 DONASI hubungi 087 882 888 727 REKENING DONASI BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 YAYASAN YUFID NETWORK KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
SolusiBebas Riba di Akhir Zaman. 136 likes ยท 1 talking about this. RO atau Repeat Order jika memang dibutuhkan saja kemudian MARKETING PLAN yang begitu bersahabat sehingga berbagai REWARD mudah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengertian ribaMenurut Abdurrahman al-jazair, yang dimaksud dengan riba ialah akad yang terjadi dengan penukaran tertentu, tidak diketahui sama atau tidak menurut aturan syara' atau terlambat salah M. Umer Chapra, riba secara harfiah berarti adanya peningkatan, pertambahan, perluasan, atau pertumbuhan. Tetapi, tidak semua peningkatan atau pertumbuhan terlarang dalam islam . keuntungan juga merupakan peningkatan atas jumlah pokok, tetapi hal ini tidaklah dilarang. Jadi, apa yang sebenarnya diharamkan? Pribadi yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan ini adalah Rasulullah saw. Sebagaimana tersirat dalam haditsnya, "jika seseorang memberikan pinjaman kepada seseorang lainnya dia tidak boleh menerima hadiah". Bukhari dalam kitabnya Tarikh, dan Ibnu Taimiyyah dalam al-Muntaqa. Riba zaman pra-islam Praktek riba pada masa pra-islam dapat ditelusuri dalam kehidupan orang-orang Hijaz pada masa pra-islam yang menjelaskan, bahwa pihak piutang tidak akan meminta tambahan dari nilai pokok yang dipinjamkan kalau dikembalikan selama dalam batas waktu yang telah masa pra-islam hampir-hampir tidak ada upaya untuk melindungi hak-hak pihak yang punya hutang dari jeratan pihak pemberi hutang, di mana tidak ada ketentuan yang memuat aturan yang legal yang mencegah penindasan terhadap pihak yang punya salah satu sabdanya Nabi mengatakan bahwa "semua bentuk transaksi riba pada masa pra-islam adalah batal dan tidak berlaku. Pertama kali transaksi riba yang saya batalkan adalah yang dilakukan Abbas bin Abd al-Muthalib".Ibn Qayyim H/1356 M mengatakan Pada masa pra-islam, riba telah di praktekkan dengan cara memberikan kelonggaran waktu pengembalian pinjaman dan menambah beban tanggungan utang apabila telah melampaui batas waktu yang telah ditetukanpeningkatan bunga pinjaman sebesar jumlah nilai utangnya,sehinga seratus dapat berkembang terus berlipat bisa menjadi oleh Ibn Zayd bin Aslam w. 136 H/754 M Praktek riba pada masa pra-islam dilakukan dengan berlipat ganda, baik terhadap uang maupun berbagai macam komoditi, serta perbedaan umur berlaku bagi binatang ternak. Apabila sudah mencapai jatuh tempo, pihak piutang akan menanyakan kepada pihak yang berhutang apakah engkau akan melunasi sekarang atau menambah pembayaran jumlah utang yang engkau pinjam? Jika pihak yang berhutang mempunyai sesuatu maka dia akan membayarkannya. Jika hutangnya berupa binatang ternak, maka umurnya dapat meningkat pada waktu pembayarannya, apabila hutangnya berupa uang atau jenis komoditi lain. Maka ia dapat meningkat dengan berlipat ganda pada waktu pengembaliannya dalam jangka setiap tahun. 1 2 3 4 5 Lihat Money Selengkapnya
Penyusun: Mohammad Syazwan Bin Maamin Kandungan a. Pendahuluan b. Sistem Kupon Hari Kantin Sekolah dan Sistem Duit Kertas
DI semua lini kehidupan kita sekarang ini, hampir tak ada celah kita lepas dari riba. Riba melekat erat dengan kehidupan kita. Empat belas abad yang lalu, Rasulullah saw mengatakan bahwa, โSungguh akan datang pada manusia suatu masa ketika tiada seorangpun di antara mereka yang tidak akan memakan harta riba. Siapa saja yang berusaha tidak memakannya, maka ia tetap akan terkena debu ribanya,โ HR Ibnu Majah, hadits dan Sunan Abu Dawud, hadits dari Abu Hurairah. Masa yang disebutkan oleh Rasulullah itu sedang terjadi sekarang. Bayar kuliah, lewat bank. Beli pulsa bisa lewat bank. Asuransi. Kredit. Bikin usaha dengan meminjam ke bank. Gajian. Kirim uang ke orang lain, dan ketika kita masih menggunakan uang kwartal pun, itu sudah termasuk suatu transaksi ribaโdan mungkin inilah yang dimaksud oleh Rasulullah dengan terkena debu riba itu. Begitu banyaknya pintu dan ruang riba di sekeliling kita sekarang ini, sebagaimana hadist Rasulullah, โRiba itu mempunyai 73 macam. Sedangkan dosa yang paling ringan dari macam-macam riba tersebut adalah seperti seseorang yang menikahi menzinai ibu kandungnya sendiri,โ HR Ibnu Majah, hadits dan Al Hakim, Jilid II halaman 37; dari Ibnu Masโud, dengan sanad yang shahih. Allah telah memberitakan dengan jelas dan gamblang tentang bagaimana riba dan apa sanksi bagi pengguna riba. Riba adalah penambahan pada modal pokok sedikit ataupun banyak lipatannya. Riba bukan lagi masalah bagi kebanyakan orang. Riba Merajalela, Salah Satu Tanda Kiamat Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat lagi ialah munculnya riba secara merajalela di tengah-tengah masyarakat dan ketidakpedulian mereka terhadap makanan yang haram. Di dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Masโud radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam, beliau bersabda, yang artinya โMenjelang datangnya hari kiamat akan merajalela riba,โ HR Thabrani sebagaimana termaktub dalam At-Targhib Wat-tarhib karya Al-Mundziri 39, dan beliau berkata, โPerawi-perawinya adalah perawi-perawi shahihโ. Dan di dalam kitab Shahih diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasululloh Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya โSungguh akan datang pada manusia suatu zaman yang pada waktu itu orang tidak memperdulikan lagi harta yang diperolehnya, apakah dari jalan halal atau dari jalan haram.โ Shahih Bukhari, Kitab Al-Buyuโ, Bab Qaulil-Lah Azza wa Jalla โYaa ayyuhal-ladziina aamanuu taโkuluu ar-ribaaโ 4 313, dan Sunan Nasaโi 7 234, Kitab Al-Buyuโ, Bab Ijtinaabi Asy-Syubuhaat fi Al-Kasbi. Kandungan atau isi hadits-hadits ini telah terbukti pada banyak kaum muslimin pada masa sekarang ini. Mereka tidak memilih yang halal lagi dalam berusaha, bahkan mereka kumpulkan saja harta baik dari jalan halal maupun dari jalan haram. Dan kebanyakan hal ini karena keterlibatan mereka dalam muamalah riba. Banyak bank yang berpaktik secara ribawi, dan banyak pula orang yang terjerembab ke dalamnya. Betapa jelinya Imam Bukhari hingga beliau memasukkan hadits ini dalam Bab Firman Allah Azza wa Jalla โYaa ayyuhal-ladziina amanuu laa taโkulur-ribaa adhโaafan mudhooโaffahโ ayat 130 surat Ali Imran Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba secara berlipat ganda, untuk menjelaskan, bahwa praktik memakan riba secara berlipat ganda itu akan terjadi secara leluasa, yakni apabila manusia tidak mempedulikan cara mencari harta serta tidak membedakan antara yang halal dan yang haram. []
kaitanRIBA, KNIGHTS TEMPLER dan MANUSIA di akhir zaman Salam hormat dari ABATASA. Bismillahirrahmanirrahim. gambar pada wang kertas 10 ringgit lama. Mereka tidak bodoh kerana pada zaman Asad, hampir seluruh rakyatnya dapat keluar dari buta huruf. Ramai yang telah memasuki Universiti. Tetapi apa yang terjadi ialah mereka telah diperbodohkan
Di semua lini kehidupan kita sekarang ini, hampir tak ada celah kita lepas dari riba. Riba melekat erat dengan kehidupan kita. Empat belas abad yang lalu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwaโSungguh akan datang pada manusia suatu masa ketika tiada seorangpun di antara mereka yang tidak akan memakan harta riba. Siapa saja yang berusaha tidak memakannya, maka ia tetap akan terkena debu ribanya,โ HR Ibnu Majah, hadits dan Sunan Abu Dawud, hadits dari Abu HurairahDi zaman sekarang, praktek riba tersebar di mana-mana. Dalam ruang lingkup masyarakat yang kecil hingga tataran negara, praktek ini begitu merebak baik di perbankan, lembaga perkreditan, transfer gaji, bahkan sampai yang kecil-kecilan semacam dalam arisan warga, dan mungkin inilah yang dimaksud oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan terkena debu riba itu. Entah mungkin kaum muslimin tidak mengetahui hakekat dan bentuk riba. Mungkin pula mereka tidak mengetahui bahayanya. Apalagi di akhir zaman seperti ini, orang-orang lengah dan begitu tergila-gila dengan harta sehingga tidak lagi memperhatikan halal dan haram. Sungguh, benarlah sabda Nabi kita shallallahu alaihi wa sallamโAkan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.โ HR. Bukhari no. 2083Begitu banyaknya pintu dan ruang riba di sekeliling kita sekarang ini, sebagaimana hadist Rasulullah SawโRiba itu mempunyai 73 macam. Sedangkan dosa yang paling ringan dari macam-macam riba tersebut adalah seperti seseorang yang menikahi menzinai ibu kandungnya sendiri,โ HR Ibnu Majah, hadits dan Al Hakim, Jilid II halaman 37; dari Ibnu Masโud, dengan sanad yang shahihโSatu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.โ HR. Ahmad dan Al Baihaqi dalam Syuโabul Iman. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini shahihNaโudzubillahโฆ
Aqmar Nadhila AlFildza (2017), "Menghindari Riba di Zaman Lingkungan yang Serba Riba", diakses 22/06/2019. meskipun diakui Islam sebagai agama yang terakhir, aturan anti riba nya lebih lengkap. 999 135. 9 1. 99 15. Panji Azhar Effendy. Spiritual ยท Penulis punya 1,4 rb jawaban dan 1,1 jt tayangan jawaban ยท 2thn.
Tanya SRM Apa yang harus dilakukan ketika di akhir zaman riba telah menyebar? Jawaban SRM Sahabat SRM, kita hidup di zaman dimana riba telah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Bahkan mereka yang berusaha menjauh dari ribapun masih terkena debu riba. Rasulullah bersabda "Akan tiba masanya, kamu tidak akan dapat menjumpai seorang pun di dunia ini yang tidak akan memakan riba. Dan sekalipun jika seseorang menyatakan bahwa dia tidak memakan riba, ia tetap terkena debu riba." Abu Daud Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan ketika riba telah menyebar 1. Segera tinggalkan riba Segeralah untuk meninggalkan riba. Ketika sudah terlanjur berhubungan dengan riba baik itu sebagai peminjam, pemberi pinjaman, pencatat atau saksi, maka segera tinggalkan dan bertaubatlah. Ketika sudah terlanjur memiliki hutang riba maka segera selesaiakan termasuk dengan menjual asetnya dan segera membayar pokok hutangnya. Ketika sudah terlanjur memiliki kredit riba baik rumah, kendaraan atau barang lainnya maka segera selesaikan termasuk dengan menjualnya dan membayar pokok hutangnya. "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba yang belum dipungut jika kalian orang-orang yang beriman." Al Baqarah 278 Tinggalkan riba karena ketakwaan dan kecintaan kepada Allah maka Allah akan memberi ganti yang lebih baik. โSesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Taโala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu sebagai pengganti yang lebih baik darinya.โ HR. Ahmad. 2. Lindungi keluarga dari riba Setelah diri terbebas dari riba maka Allah juga memerintahkan untuk melindungi dan menjaga keluarga dari api neraka akibat riba. Seluruh keluarga harus dibekali dengan tameng guna menangkal berbagai bahaya riba. "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.โ At-Tahrim 6 3. Melakukan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar Ketika Allah telah menyatakan perang total terhadap riba maka kita juga harus berusaha untuk membantu memerangi riba dengan melakukan amar ma'ruf nahi mungkar terhadap riba. "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan merekalah termasuk orang-orang yang beruntung." Ali Imran 104 Ketika amar ma'ruf nahi mungkar tidak dijalankan, maka riba akan semakin menyebar dan kerusakan yang ditimbulkan akan meluas. Ketika ini sudah terjadi maka azab dan siksa akan datang ke seluruh masyarakat baik yang sholeh maupun yang dzalim dan setiap doa yang dipanjatkan tidak diterima Dari Hudzaifah ra. dari Nabi SAW., beliau bersabda "Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, seharusnyalah kalian menyuruh untuk berbuat baik dan mencegah dari perbuatan yang munkar. Jika tidak, sungguh Allah akan menurunkan siksa kepada kalian, kemudian kamu berdoa kepada-Nya, tetapi Ia tidak mengabulkan doamu." HR. Turmidzi 4. Jangan sembarangan mengikuti fatwa atau pendapat ulama Ketika riba telah menyebar maka akan semakin banyak fatwa atau pendapat ulama yang sesat dan menyesatkan. Jangan sampai kita sembarangan mengikuti fatwa atau pendapat ulama karena berdasarkan nubuat dari Rasulullah SAW akan banyak ulama yang sesat dan menyesatkan dan Rasulullah SAW menyebutnya sebagai makhluk yang paling jahat di kolong langit. โDari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata Telah bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Sudah hampir tiba suatu zaman akhur zaman, kala itu tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari Al-Qurโan kecuali hanya tulisannya hanya dibaca tanpa diikuti. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka fitnah itu akan kembali.โโ HR. al-Baihaqi. Hukum riba yang sudah jelas dibuat samar dan dibuat seakan-akan merupakan perbedaan pendapat dikalangan para ulama dan dibebaskan sesuai dengan keyakinannya sehinggat umat menjadi ragu akan suatu hukum riba. Agar tidak ikut kedalam fitnah ulama yang sesat dan menyesatkan maka bertabayyunlah dengan berfikir kritis, meneliti dan menyelidiki setiap pendapat ulama tentang riba berdasarkan pemahaman yang menyeluruh dari Al Qur'an dan Hadis. Jangan sembarangan mengikuti pendapat ulama tanpa ilmu karena Allah telah menganugerahkan akal, mata, telingga dan hati yang dapat digunakan untuk berfikir akan kebenaran dan kelak semua itu akan dimintakan pertanggungjawaban. โWahai orang-orang beriman jika datang kepadamu seorang durhaka dengan membawa suatu berita maka selidikilah, supaya kamu tidak menimpakan musibah terhadap suatu kaum karena kebodohan, lalu kamu menyesal atas apa yang kamu telah lakukanโ Al Hujurat 6 โDan janganlah engkau mengikuti apa yang tentang itu engkau tidak mempunyai ilmu. Sesungguhnya telinga, mata dan hati, semunya akan ditanyai mengenainyaโ Al Isra' 36 5. Simpanlah harta dalam real Riba di akhir zaman ditandai dengan telah menyebarnya inti dari riba yaitu penggunaan uang kertas dan uang elektronik. Uang kertas atau uang elektronik dan segala bentuk uang yang tidak memiliki nilai intrinsik termasuk kedalam inti riba karena disinilah sumber riba dan menjadi sumber penindasan dan pinipuan yang dihalalkan. Uang yang demikian akan terus mengalami inflasi dan pada satu titik tertentu akan mengalami kehancuran dan tidak akan memiliki nilai. Rasulullah SAW jauh jauh hari telah memerintahkan untuk menggunakan kembali uang yang memiliki nilai intrinsik atau menyimpan hartanya dalam bentuk real seperti komoditi, tanah atau hewan ternak. "Miqdam bin Maadikarib telah mengatakan bahwa dia mendengar Rasul Allah bersabda Waktu pastinya akan datang kepada umat manusia ketika hanya dinar dan dirham saja yang akan digunakan." Ahmad "Harta terbaik yang dapat dimiliki di akhir zaman adalah domba yang akan dibawanya ke kaki bukit dan dikawasan dimana hujan turun, melarikan diri dengan agamanya dari sengketa umum." Bukhari Abu Bakar telah melaporkan bahwa Rasulullah bersabda kegemparan akan muncul setelah munculnya keributan yang lain, dan kemudian akan ada periode kegemparan yang mana seorang yang duduk lebih baik dari seorang yang berjalan, dan seorang yang berjalan lebih baik dari seorang yang berlari kepadanya. Bila itu terjadi dia yang memiliki unta patut tetap dengan unta-untanya, dan dia yang memiliki domba patut tetap dengan biri-birinya, dan dia yang memiliki tanah harus tetap dengan tanahnya..." Muslim Hadis diatas juga secara tidak langsung menjelaskan bahwa uang kertas dan seluruh sistemnya akan mengalami keruntuhan karena nilainya yang semakin hari semakin menurun. Uang kertas hanyalah kertas yang diakui bersama sebagai uang. Ketika kepercayaan dan transaksi tidak menggunakan uang kertas maka dengan sendirinnya uang akan runtuh. Ketika uang kertas akan runtuh maka harga barang seolah-olah akan melonjak namun sejatinya nilai uang kertaslah yang menurun, bukan harga barang. Uang elektronik seperti bitcoin jelas bukan solusi, karena memiliki karakteristik yang sama, yaitu tidak memiliki nilai intrinsik. Uang elektronik justru bisa lebih berbahaya karena hanya deretan digit digiatal yang sangat mudah untuk dihapus, dikurangi atau ditambah. Lihatlah kini negara-negara sudah mulai banyak yang meninggalkan uang kertas khususnya dollar atau diistilahkan dedollarisasi. Negara-negara kini berlomba-lomba menyimpan emas untuk persiapan keruntuhan uang kertas. Keruntuhan sisiten zalim uang kertas hanya tinggal menunggu waktu. Dari sekarang alihkan seluruh harta ke dalam harta yang real sesuai anjuran Rasulullah SAW agar harta kita tidak terus menerus mengalami pengurangan nilai. 6. Hijrah total Saat akhir zaman ketika riba telah menyebar, ketika amar ma'ruf nahi mungkar terhadap riba sudah tidak lagi bisa merubah dan menghilangkan kemungkaran riba dan bahkan riba telah mengancam keimanan diri dan keluarga maka berhijrahlah total ketempat yang aman dari fitnah riba dan berbagai fitnah akhir zaman. Pesan Rasulullah SAW hijrahlah bersama jamaah atau kelompok yang dipimpin oleh imam yang memahami agama berdasarkan Quran dan sunnah. "Di antara tanda-tanda hari kiamat sebagaimana yang telah digambarkan oleh Rasulullah kepada sahabatnya Hudzaifa, adalah seperti berikut Manusia akan mengikuti sunnah yang lain dari pada sunnahku dan memberikan panduan lain dari panduanku, jadi kamu akan temukan dari mereka suatu yang dapat diambil dan suatu yang harus ditolak. Aku bertanya apakah akan ada kejahatan setelah kebaikan tersebut dan beliau menjawab Ya, akan ada manusia yang akan menyeru manusia lain ke pintu neraka jahanam dan mencampakkan mereka dengan seruan mereka itu ke dalamnya. Aku meminta Rasulullah untuk menggambarkan mereka kepada kami dan beliau menjawab Mereka adalah dari kalangan kita dan berbicara seperti kita. Aku bertanya apakah perintah yang akan diberikannya kepadaku jika memang terjadi pada zamanku dan beliau menjawab Kamu harus setia kepada jamaat yaitu komunitas kaum yang beriman dan Imam yaitu Ameer atau kepala jamaat yang mana kekuatan diberikan kepadanya melalui metode Baiat atau sumpah setia oleh yang demikian masyarakat dan pemimpinnya akan hidup dengan kehidupan yang menurut Al Quran dan Sunnah dan, oleh sebab itu, merekalah yang benar-benar mendapat pedoman. Aku berkata Jika tidak ada jamaat atau pun Imam? Beliau bersabda Maka berpalinglah dari semua kelompok itu meskipun akar pohon melilitmu hingga maut menjemputmu dan engkau tetap seperti itu." Bukhari, Muslim Jika tidak ada jamaah atau kelompok yang dipimpin oleh imam yang memahami agama berdasarkan Quran dan sunnah maka lebih baik lindungilah keluarga dan tinggalkan semua fitnah dan segala yang berhubungan dengan riba sebagaimana kisah pemuda Ashabul Kahfi. Hijrahlah ke desa atau kampung yang aman dari berbagai fitnah riba. "Harta terbaik yang dapat dimiliki di akhir zaman adalah domba yang akan dibawanya ke kaki bukit dan di kawasan dimana hujan turun, melarikan diri dengan agamanya dari sengketa umum." Bukhari
Adabeberapa fakta yang membuktikan kebenaran Nabi Khidir masih hidup hingga kini yaitu: 1. Syaidina Ali mengaku pernah melihat Nabi Khidir berada di Kaโbah. 2. Salah seorang murid Syeikh Abu Hasan yaitu Al-Murshi mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir dan bahkan telah bersalaman dengannya. Dia bertanya kepada Nabi Khidir bagaimana keadaan
๐ฆ๐ฅ๐ฆ๐ฅ๐ฆ๐ฅ๐ฆ๐ฅ ๐จ PERTANYAAN Assamualakum ustadz saya mau bertanya ustadzโฆ. Sebelumya tolong dikoreksi kalo hadist yanf saya tanyakan ini salah. Bigini ustadz saya pernah dapat postingan dari group facebook yang kurang lebih begini bunyinya. โ Di akhir zaman nanti orang2 akan terbiasa makan dengan riba dan kalo pun mereka tidak makan dengan riba setidaknya mereka akan terkena debu2 dari riba tersebut โ mohon maaf saya lupa riwayat hadistnya. Shohih kah? 0838-1697-xxxx ๐ฌ JAWABAN ๐๐๐๐๐๐ Waโalaikumussalam, Bismillah wal Hamdulillah Haditsnya sebagai berikut ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ููุฃูุชูู ุนูููู ุงููููุงุณู ุฒูู
ูุงูู ููุฃูููููููู ุงูุฑููุจูุง ููู
ููู ููู
ู ููุฃููููููู ุฃูุตูุงุจููู ู
ููู ุบูุจูุงุฑููู Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, โAkan datang zamannya kepada manusia, saat itu mereka memakan riba. Kalau pun dia tidak makan secara langsung, dia akan terkena debunya.โ HR. Nasaโi No. 4455, Abu Daud No. 3333, Ibnu Majah Nol 2277, Al Bazzar, 9526. Al Hakim No. 2162 Hadits ini dinilai shahih oleh Imam Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 2162, menurutnya jika Al Hasan mendengarkan hadits ini dari Abu Hurairah maka hadits ini shahih, dan ternyata hadits ini Al Hasan mendengarkan dari Abu Hurairah. Tapi dinilai dhaif oleh Syaikh Al Albani dalam banyak kitabnya, karena hadits ini munqathiโ terputus sanadnya. Terlepas dari perbedaan pendapat ulama dalam menilai keshahihan hadits ini. Tetapi secara makna hadits ini memang shahih, sbb debu riba hari ini memang sangat sulit dihindari. Riba sudah menggurita di banyak sisi hidup kita. Maka berusahalah menjauhinya, semoga Allah Taโala memberikan kekuatan dan mengampuni kesalahan kita. Amiin. Wallahu Aโlam ๐๐ปโ๐ท๐บ๐พ๐ธ๐ด โ Farid Nuโman Hasan
. 1l4dwhf8g3.pages.dev/7421l4dwhf8g3.pages.dev/7031l4dwhf8g3.pages.dev/3671l4dwhf8g3.pages.dev/6361l4dwhf8g3.pages.dev/5961l4dwhf8g3.pages.dev/7301l4dwhf8g3.pages.dev/551l4dwhf8g3.pages.dev/9221l4dwhf8g3.pages.dev/9181l4dwhf8g3.pages.dev/8891l4dwhf8g3.pages.dev/7791l4dwhf8g3.pages.dev/1851l4dwhf8g3.pages.dev/3901l4dwhf8g3.pages.dev/8981l4dwhf8g3.pages.dev/413
riba di akhir zaman